3. Still Love her
Kyuhyun POV
Dia menggenggam tanganku erat. Kami berjalan menyusuri taman. Tangan ini hangat dan menenangkan. Tapi siapa gadis itu ? Aku hanya bisa melihat senyumnya, tidak melihat wajahnya seutuhnya. Meski ini hanya mimpi, tapi aku benar-benar bisa merasakan kehangatan genggamannya.
Author POV
Liburan musim panas yang melelahkan sudah berakhir, tahun ajaran baru pun dimulai. Victoria sedang bersiap-siap pergi ke sekolah
“Sendirian pun tak masalah, karena kau anak yang kuat.” Gumamnya pada diri sendiri di depan cermin.
Kyuhyun, Ahra serta Victoria sarapan bersama. Sesaat Victoria keluar halaman melihat anjing peliharaan Kyuhyun yang dinamai Steve, Ibu Kyuhyun bilang pada Kyuhyun dan Ahra bahwa Victoria memiliki sedikit masalah di sekolahnya yang dulu. Selama perjalanan ke sekolah Ahra dan Victoria hanya diam. Tak satupun dari mereka memulai pembicaraan.
Ia punya phobia terhadap orang lain, jadi dia gak punya teman. Itulah yang dikatakan Mrs. Cho pada Kyuhyun dan Ahra. Selama perjalanan, Ahra memikirkan hal ini. Sulit dipercaya, anak ini takut terhadap orang lain ? Tak terasa mereka pun sampai di depan gerbang sekolah.
“Ahra, mulai disini jangan berbicara padaku ya.” Tiba-tiba Victoria mengeluarkan suara.
Ternyata Victoria sekelas dengan Ahra, dan pastinya Siwon. Cowok yang disukai Ahra.
“Victoria, tempat dudukmu di belakang. Siwon, angkat tanganmu. Ya, di sebelah dia.” Ujar pak guru pada Victoria.
Victoria membelalakkan matanya saat melihat Siwon, cowok yang disukai Ahra. Tiba-tiba muncullah ide evil Victoria, ia ingin menukar tempat duduknya dengan Ahra sehingga Ahra bisa duduk bersebelahan dengan SIwon namun dengan sigap Ahra menolak. Begitu pula dengan Siwon. Akhirnya pun Victoria duduk di sebelah Siwon.
“Anak baru sudah belagu.” Ujar laki-laki di samping Victoria ketika ia hendak duduk.
“Aku tak peduli pendapatmu,” Balas Victoria dingin serta dengan tatapan yang sedingin kutub utara. Sontak membuat Siwon terkejut dengan tatapan itu. Tatapan yang seakan-akan menandakan kebencian. Hingga membuat Siwon speechless dengan tatapan tersebut.
Dalam sekejap gosip sudah tersebar. Gosip bahwa ada murid baru dengan paras secantik dewi hingga membuat kelas Victoria dipenuhi dengan murid laki-laki dari kelas lain. Tidak hanya parasnya yang membuat orang terpesona tetapi juga dengan tinggi badannya yang semampai seperti bukan murid SMP membuat murid lain iri. Murid-murid perempuan mendekati Victoria.
“Victoria tinggi sekali ya, berapa centi ? sudah punya pacar ?”
Victoria langsung mengalihkan pembivaraan sehingga murid-murid perempuan itu melihat ke arah lain. Ia pun menghilang seketika bak ditiup angin.
Victoria POV
mereka pasti menganggapku aneh, menghilang tiba-tiba seperti tadi. Tapi daripada dibenci, aku lebih suka dianggap aneh. Senangnya Ahra bisa sekelah dengan cowok yang disukainya. Bisa berantem segala. Hal yang tidak mungkin ku lakukan dengan Kyuhyun.Birin iri saja.
Author POV
“kau harus membuat Victoria marah.” Ujar Ahra pada Siwon.
PLAK ! sebuah tamparan melayang di wajah Siwon.
Victoria menarik kerah seragam Siwon. “mengganggu murid baru sungguh perbuatan yang memalukan. Aku kecewa padamu, Siwon.”
Victoria meninggalkan kelas dengan seragamnya yang basah karena disiram oleh Siwon. Bukannya takut, murid-murid yang lain malah kagum oleh karisma Victoria. Ahra yang merencanakan ini semua tidak menyangka kalau Victoria akan mengeluarkan sifat aslinya secepat ini.
“Kenapa kau melakukan hal ini di depan yang lain ?” tanya Ahra yang ternyata mengikuti Victoria di belakangnya.
“jika diperlihatkan mereka tak akan mendekatiku, kan ?”
“maksudmu, kau sengaja melakukannya ? hari ini kau kelihatan aneh, sikapmu tak seperti biasanya. Apa yang sedang kau pikirkan ?”
“ini bukan urusanmu !”
“Aku kan khawatir !” balas Ahra dengan nada yang tinggi.
“BODOH ! BODOH ! BODOH !Aku pikir sudah aman jika kau membenciku! Ahra, kau tau panggilanku di sekolah yang dulu ? Victoria pembawa bencana.”
“MWO !?”
“terjadi kecelakaan satu-persatu pada teman-teman yang baik padaku. Lalu ada yang bilang, hal itu karena ada sesuatu di dalam diriku. Satu persatu teman-temanku pergi.”
“Jadi, aku juga akan mengalami kecelakaan ?”
“itulah yang aku khawatirkan.”
“Tidak mungkin ada hal-hal seperti itu ! kalau ada, berarti Kyuhyun juga ?!”
“tapi yang mengalaminya hanya teman-teman sekolah kok.”
“AHRA, AWAS !”
DUAAKK !
Sebuah bola melayang mengenai kepala Victoria, Victoria yang melindungi Ahra dari tendangan bola tersebut. Victoria pun pingsan.
Victoria POV
Aku pikir kalau pindah sekolah tak akan terjadi lagi. Ternyata… ah, kenapa aku berpikiran buruk begini ? Kyuhyun pasti membenciku. Aku tersadar dari tidurku dan ketika aku membuka mataku, aku melihat sosok laki-laki yang sangat familiar bagiku. Kyuhyun.
“Aku kaget lho tiba-tiba Ahra datang ke sekolahku dan berteriak VICTORIA MENINGGAL” Ujar Kyuhyun sambil bercanda.
“Ahra, apa kau baik-baik saja !? Tak ada yang cacat ?! tanyaku khawatir.
“Kutukan itu cuma perasaanmu saja. Tak ada hal bodoh seperti itu.” Ujar Ahra.
“soalnya dulu ada beberapa teman yang …..”
Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, sebuah tangan hangat menarik tanganku dan kemudian memelukku. Pelukan yang hangat. Ia membelai rambutku yang panjang.
“Nah, karena aku baik padamu, aku juga akan kena sasaran kutukan.”Kyuhyun melepaskan pelukannya.
Aku dengan refleks berdiri dan seperti gadis yang kesurupan. “Jangan didengarkan ! Yang barusan tidak benar-benar terjadi !”
Mereka berdua yang melihat tingkahku yang aneh justru tertawa terbahak-bahak.
“Aku tidak takut dengan hal-hal seperti itu. Bodoh.” Ujar Kyuhyun menenangkanku.
“Bahkan seandainya benar-benar terjadi, bila kau Qian yang periang, tentu akan mempunyai banyak teman.” Kyuhyun membelai pipiku. Aku merasa air mataku akan jatuh. Aku sungguh mencintai laki-laki ini. Aku bersandar di bahunya.
Kyuhyun POV
Aku benar-benar terkejut saat Ahra datang ke sekolahku dan berteriak bahwa Victoria meninggal. Aku segera berlari ke sekolahnya. Ternyata dia hanya pingsan. Lega, itu yang kurasakan. Aku menunggunya tersadar dari pingsannya. Ku tatap wajahnya, tersirat kesedihan yang mendalam. Tak lama kemudian ia bangun, matanya berair, seakan menangis dalam mimpi. Dia bilang, ia terkena kutukan. Bodoh ! mana ada hal seperti itu. Aku memeluknya. Jantungku berdetak sangat kencang, seperti kuda yang berlari di pacuan kuda. Bagaimana jika ia mendengar detak jantungku ini. Ku lihat matanya berkaca-kaca. Gadis ini berpura-pura untuk kuat di depanku. Aku membelai pipinya, dia pun bersandar di bahuku. Tuhan, bisakah kau hentikan waktu untuk sesaat saja.
Author POV
Victoria memasuki kelasnya dan mendapati kerumunan gadis-gadis penggosip. Mereka memuji perbuatan Victoria kemaren yang menampar Siwon kemaren. Victoria yang awalnya ingin membuat mereka benci padanya malah membuat Victoria terkenal.
“Choi Siwon, mari kita berteman !” Victoria memberikan tangannya untuk berjabat dengan Siwon.
“Apa maksudnya ini ? bukannya kau menyebutku anak kampungan yang suka mengganggu murid baru ?” tanya Siwon tak percaya.
“Aku tau dari Ahra, dia membuat dirinya jelek untuk melindungi kehormatan cowok yang dicintainya.”
“BUGH !” sebuah pukulan melayang ke kepala Victoria.
“Sakit tau ! Kau memukulku pas di tempat luka !” Victoria meringis kesakitan.
“Makanya ngomong jangan sembarangan !” Teriak Ahra.
Siwon yang melihat mereka bertengkar, maju untuk melerai mereka namun tiba-tiba ia tersandung sesuatu dan terjatuh. Victoria yang melihat itu, langsung panik.
“Ter .. terluka?! Gawat ! keluar darah ! Ke ruang kesehatan !” Victoria menarik Siwon dan membawanya ke ruang kesehatan.
“Maaf ya, maaf. Gara-gara berjabat tangan denganku kamu jadi terluka.” Victoria menangis sambil melilitkan perban di lutut Siwon.
“Bodoh ! ini kan gara-gara dia tidak hati-hati.” Ujar Ahra yang tiba-tiba muncul di depan pintu.
“Apapun yang terjadi, jangan langsung berpikir ini salahmu. Ini cuma kebetula,” bisik Ahra pada Victoria.
“benarkah ? tanya Victoria dengan wajah polosnya dan mata yang berair sehabis menangis.
Melihat wajahnya yang cantik, Ahra dan Siwon pun terpesona. Benar-benar seperti dewi.
***
Setelah kejadian itu. Victoria mendekatkan diri pada Siwon. Ia berencana untuk menjodohkan Siwon dan Ahra. Sampai tersebar gosip Victoria menyukai Siwon.
“Ahra, ini hadiah dari Siwon !” Victoria memberikannya pada Ahra.
“tidak perlu !”
“kenapa?”
“Itu kan pemberian Siwon untukmu. Gak punya perasaan !”
“sebetulnya tak perlu seperti itu, ini kan masalah sepele.”
“Itu barang berharga ! kenang-kenangan waktu Siwon memenangkan lomba marathon! Gak mungkin diberikan ke sembarang orang !” bentak Ahra.
“Aku bermaksud membuat Ahra senang.”
“Jangan suka ikut Campur !
“Aku tak pernah bermaksud mengubah keadaan yang sekarang! Gak sepertimu, ada juga orang yang tak ingin memperlihatkan perasaan dengan polosnya.” Ahra berlari meninggalkan Victoria.
Victoria POV
Aku tak menyangka, apa yang ku lakukan justru membuat Ahra marah padaku. Aku tak ingin seperti ini. Apa yang harus ku lakukan ?
TOK TOK
“Oppa. Boleh ngobrol sebentar ?” Victoria mengetuk pintu kamar Kyuhyun.
“Iya, kenapa ?”
“Eh itu.. Aca cowok dan cewek yang suka bertengkar, padahal mereka saling suka. Aku ingin membuat hubungan keduanya jadi baik tapi ternyata cewek itu justru marah. Bagaimana supaya dia mau memaafkanku ?”
“Ya minta maaf aja.” Jawab Kyuhyun dengan polosnya.
“tenang saja, kalau minta maaf dengan tulus, pasti dia akan memaafkanmu. Tapi aku gak nyangka Ahra bisa suka ama cowok.” Lanjutnya.
“Aku gak bilang itu Ahra !” aku terkejut dengan omongannya. Bagaimana dia bisa tau, kalau itu Ahra.
“waktu makan malam, kalian gak bicara sama sekali. Biasanya orang bilang, hal begini terlalu cepat bagi anak SMP.”
“tapi walaupun anak SMP sering dianggap anak kecil, kami justru bisa mencintai dengan sepenuh hati.”
“oh, Qian juga menyukai seseorang ?”
“Tentu,ada orang yang ku sukai dengan sepenuh hati.” Ujarku mantap.
“kalau Kyuhyun oppa ?” tanyaku balik padanya.
“sekarang sih belum ada.” Jawabnya singkat.
“seandainya ada, apa akan segera diungkapkan ?” tanyaku lagi.
“iya, asalkan tak ada halangan.”
“halangan .. misalnya, gadis itu pacar temannya ?”
“mwo ?”
“maaf ya, mengganggu. Aku mau kembali ke kamar. Jaljayo oppa”
Raut wajah Kyuhyun berubah, sejak pertemuan dengan temannya di Amusement Park, ia terlihat murung. Ternyata Kyuhyun memang menyukai gadis itu. Cantik dan tampak dewasa.
*Kamar Ahra & Victoria*
“Ahra, sudah tidur? Maaf ya, aku benar-benar tidak berperasaan. Tapi percayalah, aku tidak bermaksud jahat. Hanya ingin membuatmu bahagia, ingin melihat wajah Ahra bahagia. Akan ku kembalikan hadiahnya dan tidak mencampuri urusanmu lagi. Makanya, maafkan …”
GREK. Ahra terbangun dan membuka selimutnya.
“gak apa-apa kok. Aku sudah tidak marah lagi. Tapi kalau kau mencampuri urusanku lagi, kita putus hubungan teman.”
“Ahra.” Aku memeluknya dengan erat serta dengan tangisan yang keras.
***
Author POV
Di sekolah, Ahra dan Victoria sedang asik mengobrol. Tiba-tiba Victoria melihat seorang gadis yang mendekati Siwon.
“Ahra, siapa nama gadis itu ?” tanya Victoria pada Ahra.
“Oh itu, Sooyoung, gadis yang paling banyak disukai cowok di sekolah ini.”
“Apa? Mau diberi kue hasil percobaan masakmu? Ternyata kamu memang baik, feminin dan cantik seperti kata teman-teman. Tak diragukan lagi !” terdengar suara Siwon yang perkeras agar Ahra mendengarnya.
Wajah Victoria berubah menjadi menakutkan. Auranya menjadi warna hitam. Kini emosinya menaik. Ia pun bangkit dari kursinya.
“Vic .. Victoria.” Wajahnya seram, firasat buruk nih. Batin Ahra.
“Siwon, ikut aku sebentar !” Victoria menarik tangan Siwon dan membawanya ke belakang sekolah.
“Victoria, mau apa kamu !? teriak Ahra.
“Ahra, tunggu! Sekarang sedang ada penelitian.” Kata teman-teman Siwon.
“Penelitian?” tanya Ahra balik.
“iya! Penelitian apa benar Victoria menyukai Siwon!”
*belakang sekolah*
“Ada apa ini !?” tanya Siwon
“Kali ini katakan dengan jujur! Siapa sebenarnya yang kau sukai?!” teriak Victoria menyudutkan Siwon.
“Itu tak ada hubungannya denganmu!”
“jelas ada! Kau orang penting di masa depanku!” Karena kau calon iparku.
Ternyata benar Victoria menyukaik. Bagaimana ini ? anak ini cukup cantik. Tak rugi juga dengan dia.
“Jadi siapa !?” Tanya Victoria lagi dengan nada yang tinggi.
“Ini mungkin bukan hal yang bagus untukmu! Tapi aku hanya menyukai Ahra !” Jawab Siwon dengan suara yang keras hingga anak-anak yang menyusul mereka ke belakang sekolah bisa mendengar pengakuannya. Ahra terkejut dan malu mendengar itu. Wajahnya memerah, semerah tomat. Siwon langsung menariknya membawanya ke suatu tempat yang tidak ada seorangpun disana. Siwon mengakui perasaannya langsung pada Ahra. Sejak itu, mereka pun pacaran.
***
Keluarga Cho dan Victoria sedang menyantap sarapan mereka. Victoria dan Ahra berbisik-bisik, yang lain pun menjadi penasaran.
“Ada apa ?” tanya Mrs. Cho pada Victoria.
“Sebetulnya ini rahasia kami …. ” Victoria menjawab sambil nyengir.
“JADIAN?!” Teriak mereka bersamaan.
“Selamat Pagi!” Teriak seseorang dari luar pintu.
Terlihat Siwon sedang menunggu Ahra di depan pagar rumah mereka. Kyuhyun memutuskan untuk keluar menemui Siwon.
“Halo.” Sapa Kyuhyun.
Tinggi sekali. Ah ! Anggota tim basket Kitachu !” Teriak Siwon sambil menunjuk ke arah Kyuhyun.
“Aku juga masuk klub basket dan selalu menonton pertandingannya! Ada satu lagi kan?! Kalian berdua kombinasi yang sangat hebat! Aku benar-benar penggemarmu!” Lanjutnya dengan sangat gembira.
“Kamu.. Kapan-kapan datanglah ke latihanku.” Ujar Kyuhyun.
Victoria dan Ahra keluar rumah setelah Kyuhyun masuk. Ahra berlari dengan wajah yang merah. Siwon pun mengejarnya. Sesampainya di sekolah terdapat coretan-coretan di papan tulis kelas mereka yang menggambarkan Victoria patah hati karena Ahra dan Siwon pacaran.
“Apa boleh buat. Sepertinya Siwon belum menyadari kecantikanku ini.” Victoria berusaha mengalihkan perhatian teman-temannya dari Ahra. “Tapi tak apalah, untuk dua orang yang saling mencintai, aku bisa bersabar. Jika mereka bahagia, aku turut bahagia.” Lanjutnya lagi.
***
Kyuhyun POV
Hari ini mereka menonton latihanku. Victoria, Ahra dan Siwon, calon adik iparku.
“Hei Siwon.” Panggilku.
“Wah beruntung ya Swion pacaran dengan Ahra, tapi kalau mengingat itu kasihan juga ya Victoria.” Ujar teman-teman Siwon yang juga datang menonton latihanku.
“Apa maksudnya?” tanyaku pada Siwon.
“ng.. katanya Victoria suka padaku. Tapi karena tidak berterus terang, tidak bilang apa-apa jadi kupikir dia cuma menganggapku sebagai teman. Dia selalu saja berusaha untuk Ahra. Aku khawatir hal itu justru melukai dirinya sendiri.” Siwon menjelaskannpa padaku.
Dia benar-benar gadis yang kuat.
“Oppa!” Victoria datang menghampiriku dengan senyumnya yang menawan.
Siwon segera pamit meninggalkan kami berdua. Wajahnya terlihat berseri-seri tapi aku khawatir, di dalam sana, di lubuk hatinya, ia terluka. Aku ingin melindunginya.
“Oppa, kita pulang sama-sama ya. Aku gak mau mengganggu Ahra dan Siwon.”
“Oppa, ada apa?” tanyanya yang hanya melihatku diam memandangi wajahnya.
“kalau kau punya masalah atau sedang merasa sedih, bilang saja ya. Mungkin aku gak bisa menolong tapi setidaknya dengan berbicara penderitaanmu jadi lebih ringan.” Ujarku lembut padanya.
“Aneh, ada sesuatu yang aku gak tau?” Victoria memajukan wajahnya hingga di depan wajahku. Wajah kami hanya berjarak beberapa centi.
“Ti.. tidak ada.” Jawabku gugup.
“Kyuhyun.”
“Tiffany.”
“Kebetulan aku lewat jadi sekalian mampir.”
“Yasudah, sampai nanti ya oppa.” Victoria meninggalkanku dengan Tiffany.
***
Victoria POV
Persiapan menyusup ke SMA sudah sempurna. Dengan sosok yang seperti ini, pasti tak ada yang curiga. Saat ini aku sedang di sekolah Kyuhyun. Aku menyamar menjadi murid disini. Aku memakai seragam yang sama dengan murid yang lain. Aku mencari tau tentang gadis itu. Gadis yang bernama Tiffany.
“Tiffany? Cantik dan bijaksana, suka menolong dan pintar. Nyaris tak ada kekurangannya.”
Hebat ! tak ada yang bicara jelek tentang dia.
“Eh tapi waktu dia jadian sama Eunhyuk, apa kalian gak kaget?”
“Kaget lho! Padahal dari dulu kupikir dia sebenarnya suka sama Kyuhyun.”
“Eh! Kenapa bilang begitu?” tanyaku penasaran yang mendengarkan percakapan mereka.
“Soalnya daripada sama Eunhyuk, kelihatannya dia lebih akrab sama Kyuhyun. Kukira keduanya sama-sama suka.” Lanjutnya lagi.
Mendengar itu aku menjadi cemas dan pusing. Tidak mungkin. Itu tidak mungkin. Batinku. Wah ada Kyuhyun ! aku langsung bersembunyi.
Aku melihatnya sedang memandangi sesuatu dengan wajah yang sedih. Aku mengikuti sorot matanya. Mata itu sedang memandangi gadis yang cantik itu. Tiffany. Orang yang sedang jatuh cinta bisa dilihat dari matanya, berarti bukan cerita lama. Sampai sekarang pun, Kyuhyun tetap menyukai Tiffany. Air mataku jatuh dengan sendirinya. Tidak, jangan Kyu! Jangan melihat orang lain. Lihat aku saja!
DUG!
“Ah maaf.” Ujar seseorang yang menabrakku.
“Kau. Kenapa menagis ?” lanjutnya menarik tanganku.
“Jangan beritahu siapapun kalau aku disini. Aku mohon!”
“Baiklah tapi kenapa?”
Aku berlari meninggalkan laki-laki itu.
“Hei tunggu.” Teriaknya padaku, tapi aku tetap berlari meninggalkannya.
Meskipun tubuhku kini sudah tinggi dan berusaha susah payah terlihat cantik. Mata Kyu tetap tidak akan menatap padaku.
mian atas ketidaksinambungan cerita. mohon kritik dan sarannya reader-nim dan sunbae-nim (: